Lubang Lubang kepiting kecil Merayap rayap Gerakan gerak titah Tuhan Bersamanya Karang karang tajamnya tajam Memucuk lancip Bentukan bentuk ...
Prologue (puisi)
Entah- bagaimana caranya perjalanan datang. Dan entah, bagaimana caranya ia berbicara kepada manusia Apakah ia datang dari tempat yang tera...
Ngidam : di Halte Stasiun Kalibata (Cerpen)
“Kupikir kau seharusnya sepakat, Kawan. Logika, menurutku bukanlah tolok ukur kepastian. Bagiku logika hanya salah satu dari sekian banyak m...
Valentikno Rossi (Cerpen)
“angkat, Bang ! angkat, Bang !” teriak Rossi cengingisan. Aku tersenyum kesal, cengingisnya kian lebar di tengah hiruk pikuk kemacetan Mampa...
Hanya Ada Untaian Sajak (Puisi)
Sudahlah . . . mengapakah harus ada tangis mengias jejalan panjang melintang laksana aral di canggung hati yang tersumpal . . . demikianlah ...
Intuisi Ombak (Puisi)
mendeburlah ! di ringkih terumbu terserak-serak pesisir ini mengikatiku . . . melompatlah ! laksana terkaman singa lapar mengempas kedi...
Kehadiran - Kelenyapan (Puisi)
hadir sesaat . . . lenyap ash hadu an laailaaha illallah wa ash hadu anna muhammad rasulullah . . . datang sejenak . . . pergi ash ha...
Kekasih (Puisi)
Kekasihku . . . dalam cinta Maha Seru dalam cantik Maha Syahdu Allahku Allahku Allahku AkbarMu AkbarMu AkbarMu aku menyungkur : ya R...
Qabla shubuh (Puisi)
Ya Ilah Pemilik-ku tenang-ku- jiwa-ku - yang nyawaku- di-kun-Mu / Hamba ini abdi jelalatan / Ya Allah Penguasa-ku takdir-ku- mati-ku ...