0

Joya adalah anak dari seorang bekas mahasiswa kedokteran yang kehilangan sebelah kakinya ketika berperang melawan invasi Soviet atas Afganistan. Malalai Joya berusia 4 tahun ketika keluarganya lari dari Afganistan pada 1982 ke kamp-kamp pengungsi di Iran, lalu ke Pakistan. Joya menyelesaikan pendidikannya di Pakistan dan mulai mengajar membaca kepada perempuan-perempuan lain pada usia 19 tahun. Setelah pasukan-pasukan Soviet pergi, Malalai Joya kembali ke Afganistan pada 1998 di masa pemerintahan Taliban. Pada saat itu ia mendirikan sebuah rumah yatim dan klinik kesehatan, dan segera menjadi penentang Taliban yang vokal. (Wikipedia.id)



Posting Komentar

 
Top