Biru langit meluas cakrawala
Yang terbentang begitu lapang
Bertemanlah kedip bintang yang tenggelam
Di selasar cerah matahari yang hadir lagi
Menyapakan :
julangan gunung dan gugusan lembah
Gigiran jurang dan terjalan bukit
Memaku tiap resah dan pertanyaan manusia
Yang mencari dan ingin menemukan
Yang bertanya dan ingin terjawab
Akan tidur yang berpelukkan angin gunung
Tentang rindu alam retak dan meretakkan
Bunga-bunga yang mekar di musim pergantian
Pucuk daun muda yang bersemi di musim pancaroba
Di puncak Gunung Panderman :
Ilalang-ilalang bertautan
Menali dan menari
bersama tiupan angin berisik yang tertiup.
mereka menunggu setiap hari –
bahkan kali ini.
tentang rindunya dan rinduku dan rindu bunga-bunga Gunung Panderman
akan resahnya dan resahku dan resah bukitlembah Gunung Panderman
menanti setiap hari –
bahkan kali ini
sinar merah matahari terbit menyapakan sesuatu
membelai lembut wajahnya-jiwaku –ranting dahan dan daun-daun.
disini
melekas risau yang pergi dan akan datang lagi
rindu menatap cerat merah berliput awan kabut
menyinar
membelai
membuai
dan mematahkan kerinduanku lagi.
Puncak G Panderman 2000 m DPL,
14 Mei 2006 06.05
Posting Komentar