0
Mukadimah Perjalanan Langit (puisi)
Mukadimah Perjalanan Langit (puisi)

Sekuntum jiwa  menepis hadir di biru langit  menderai wangi cinta  mengujung nikmatMu, Tuhan  siapa diriku takkan lagi-  mengingin arti  aku...

Baca selengkapnya »

0
di depan poster pejabat (Sajak)
di depan poster pejabat (Sajak)

" o gambar sok kenal sok dekat o gambar sok alim sok imut wajahmu pringas pringis rakyat mengais - rakyat mengemis pejabat klimis - uan...

Baca selengkapnya »

0
Terjadinya Rawa Pening (Folklore)
Terjadinya Rawa Pening (Folklore)

Alkisah di lereng gunung Merbabu dulu ada seorang Maharesi bernama Sang Ajar Windusana mempunyai istri yang sangat cantik bernama Dyah Kasma...

Baca selengkapnya »

0
Abu Nawas : Sang Penangkap Angin
Abu Nawas : Sang Penangkap Angin

Abu Nawas kaget bukan main ketika seorang utusan Baginda Raja datang ke rumahnya. Ia harus menghadap Baginda secepatnya. Entah permainan apa...

Baca selengkapnya »

0
Abu Nawas memindah Istana
Abu Nawas memindah Istana

Baginda Raja baru saja membaca kitab tentang kehebatan Raja Sulaiman yang mampu memerintahkan, para jin memindahkan singgasana Ratu Bilqis d...

Baca selengkapnya »

0
Novel Petualangan : 3156 Mdpl (Bagian 9)
Novel Petualangan : 3156 Mdpl (Bagian 9)

Guntur yang meledak terdengar sangat kuat. Rifky terlonjak dari tidurnya. Kepalanya pening, detak jantungnya terburu. Daun-daun cantigi yang...

Baca selengkapnya »

0
Kancil dan Buaya (Cerita Anak)
Kancil dan Buaya (Cerita Anak)

Sudah menjadi rahasia umum di hutan bahwa kancil merupakan hewan paling cerdik. Akalnya seribu untuk mengatasi berbagai macam masalah. Banya...

Baca selengkapnya »

0
Timun Mas (Folklore)
Timun Mas (Folklore)

Pada zaman dahulu  di sebuah desa di dekat hutan , hiduplah  seorang janda yang bernama Mbok Sirni, semenjak Suaminya meninggal hidupnya men...

Baca selengkapnya »

0
Signal Zig-Zag (puisi)
Signal Zig-Zag (puisi)

kami duduk : membawa benang dan jarum tenun hikmah -kesadaran -makna jalan kami sedang tenang tidak tegang ; tidak terburu buru kami cuma me...

Baca selengkapnya »

0
Merindukan Badai (puisi)
Merindukan Badai (puisi)

setiap malam duduk -takluk menyerah kalah aku diam aku diam aku diam Tuan namaMu : Rahman RahmanMu Rahman Jalla jalaaluh angin Kau beri hemb...

Baca selengkapnya »

0
Mencari Arah (puisi)
Mencari Arah (puisi)

aku sedang diam ; tapi tidak sedang sendiri ada meja kursi komputer keyboard hening tanpa aktivitas tak tahu gemuruh apa di luar sana tapi ;...

Baca selengkapnya »

0
Koridor (Cerpen)
Koridor (Cerpen)

Shelter Dukuh Atas, 15 Desember 2009, 17.00 WIB, Di selasar panjang yang mengangkangi Jl Sudirman-Thamrin. Derak pijak kaki berjalan tergesa...

Baca selengkapnya »
 
 
Top