" o gambar sok kenal sok dekat
o gambar sok alim sok imut
wajahmu pringas pringis
rakyat mengais - rakyat mengemis
pejabat klimis - uang ditumis
yo wis - deretan keluhan adalah najis
o gambar sok tenang sok jaim
o gambar sok pinter sok memahami
ndas mu kuwi !
busung lapar mal nutrisi
demam berdarah - aides aigepty
lumpuh layuh - polio - kurang gizi
gidalmu kuwi !
o gambar sok malaikat
o gambar sok bikin kualat
buruhmu mau mbok putuskan urat lehernya ya
sistim pertanian mau mbok jadikan tanam paksa ya
trus pendidikan mau mbok jadikan kursusan ya
trus nelayan mau mbok jadikan budak-budak ya
mattamu kuwi !
jangan bilang buruhmu sejahtera, sejahtera gombalmu a !
jangan bilang petanimu tertawa, tertawa gobokmu a !
jangan bilang nelayanmu tenteram, tenteram prejenganmu a !
jangan bilang pendidikan murah, murah dapuranmu a!
o gambar sok cabi sok lucu
o gambar sok culun tak berdosa
bagi penguasa -rakyat seperti cermin untuk perawan
bercermin untuk melihat kekurangan
melihat kecantikan adalah bukan
o gambar sok cool sok jaga wibawa
o gambar sok kalem sok bijaksana
jangan dikira rakyatmu tertawa
bbm naik -pupuk mahal -sekolah mahal -kesehatan mahal
kesejahteraan hanya ada di langit
bisa dilihat tapi tak terpegang
o gambar sok jatmiko sok istiqomah
saya nggak menghina
saya cuma mangkel
cuma bisa misuh
rakyat sudah banyak yang wiridan 'jancok' ketika sumpek
mendengar omong kosong alias kaspoh dari kowe
mau unjuk rasa takut disepak pulisi
mau mbawa poto dan saya bakar dimuka umum -akibatnya dikira makar
bisa-bisa saya dituduh mau mbrontak - memang lucu
mau mbrontak pake pacul ?
yo wis
daripada saya mangkel berkepanjangan
potomu yang sok cabi dan sok imut ini
-tak cubles pake rokok di matanya
sekalian saja
kalo gini kan saya bisa memaklumi
bahwa sampeyan memang buta melihat kondisi rakyat alit seperti saya.
trus setelah puas bisa saya bakar di pekarangan belakang kandang kebo.
asal nggak ada pulisi ndak apa-apa. aman dan puas. "
'cess bull'.
asap mengepul dimana-mana.
Malang 65122, Jl. Sanan
Posting Komentar